Kiky Saputri sebut tempat diduga digunakan transaksi narkoba di Lorong Jahit Jambi ditutup. (Kolase X/@kikysaputrii dan Instagram/@kikysaputrii)
Kiky Saputri sebut tempat diduga digunakan transaksi narkoba di Lorong Jahit Jambi ditutup. (Kolase X/@kikysaputrii dan Instagram/@kikysaputrii)
Komika kenamaan, Kiky Saputri kini memberikan update terkait kabar viral dugaan Lorong Jahit, Jambi menjadi tempat transaksi narkoba.

Kiky Saputri membagikan sebuah potret yang dikirimkan seseorang lewat DM.

Dalam potret tersebut, nampak beberapa orang menutup pintu dengan sebuah kayu besar.

Diinformasikan oleh pengirim foto jika ternyata tempat yang diduga digunakan untuk transaksi narkoba kini telah ditutup.

“Langsung ditutup kak. Setelah postingan kakak kemarin,” ujar pengirim pesan.

Menanggapi informasi tersebut, Kiky pun mengucap syukur dan berharap penutupan tersebut bisa bersifat permanen.

Berdasarkan keterangan dari Kiky, tempat tersebut sudah ditutup sejak semalam.

“Terima kasih udah bantu viralin,” ujar Kiky dalam cuitannya.

Heboh Basecamp Narkoba di Lorong Jahit Jambi, Polisi: Sudah Didatangi Kosong

Meski tempat tersebut kini ditutup, namun publik mempertanyakan mengenai nasib bandar narkoba.

“Ditutup doang ini? Nggak ada penangkapan tersangka, pemakai, pengedar, bandar?,” bum***ing.

“Cuma ditutup doang, itu bandarnya pada ditangkapin gak?,” @and***20.

“Harusnya bukan tempatnya ditutup tapi bandarnya ditangkap yang backingan diusut baru kelar,” @kod***77.

“Oknum-oknum bekingannya gimana? Yang bikin mereka berkembang besar dan merajalela kan gara-gara ada bekingan,” @ba***ie.

Kiky Saputri Viralkan Basecamp Narkoba di Jambi, Polisi Langsung Bertindak

Diberitakan sebelumnya jika Kiky membagikan screenshoot percakapan dengan salah seorang warga Lorong Jahit, Jambi yang mengaku wilayah rumahnya dijadikan transaksi narkoba.

Warga tersebut mengaku jika dugaan praktik transaksi narkoba itu sudah sangat meresahkan.

Bahkan dia mengatakan jika ada pesta narkoba yang digelar setelah acara nikahan keluarga angkat sang bandar dan dijaga oleh oknum polisi.

Oleh karenanya, warga tersebut meminta tolong Kiky Saputri agar memviralkan hal itu dan mendapat perhatian dari Kapolri dan pihak berwajib di Jambi.(*)